Senin, 23 Juni 2014

Galau? Harusnya Kenal Dunia Blogging

Galau? Harusnya Kenal Dunia Blogging

Ngomong-ngomong galau.
Itu semacam kegiatan rutin anak muda jaman sekarang, gak cuma anak muda, bahkan yang tua sekalipun masih doyan nge-galau. Karena galau gak selamanya harus selalu menyinggung soal percintaan, bisa jadi karena problem pribadi tentang kerjaan kantor atau mungkin untuk masa remaja adalah PR sekolah.
Kaitannya galau dengan Blog, atau media sosial lainnya adalah.
Yang kita tau, kebanyakan orang galau terbawa suasana hatinya yang galau. Akhirnya bisa merangkaikan kata-kata yang... katakanlah indah. Karena hampir dari semua ungkapan kata-kata yang ditulis atau diucapkan dari dalam hati, biasanya nyata/jujur dengan apa yang memang benar-benar dialami.
Dan yang punya nilai bahasa indonesia di sekolah dibawah rata-rata, yang ngga ngerti arti makna tulisan yang lumayan rumit (bahasa formal/baku). Akhirnya jadi ngerti sendiri karena bahasa galau memang gitu, ada yang indah dan ada yang terkadang ngasal. Tergantung pribadi dari orang yang mengalami nya masing-masing.
Contoh nya:
"Ketika matahari terbenam, saat itu pula aku mulai membayangkanmu hadir dan duduk bersama denganku,aku teringat saat kita duduk berdua ditepian pantai menunggu matahari terbenam".
Justru itu, blog identik dengan menulis. Karena isi blog adalah tentang tulisan, melatih bagaimana cara kita menulis dengan baik dan benar tanpa harus memperhatikan EYD. Ada masanya dimana memperhatikan EYD dan ada masanya dimana tidak perlu memerhatikan EYD, tergantung dari apa tulisan kita.
Dan pada akhirnya ketika tulisan kita digemari oleh banyak orang, dan dari salah satu orang penggemar karangan isi tulisan kita adalah penerbit. Mungkin dia akan menawarkan isi tulisan yang ada di blog kita untuk dibukukan, yang udah kita tau ada raditya dika dan banyak lagi.
Intinya, perasaan galau yang kita rasakan didalam hati tak hanya kita yang merasakan. 
Katakanlah curhat, ya.. curhat bisa bikin perasaan kita jadi lega setelah 'menangis' dan 'berteriak'. Nulis di blog, sama dengan curhat. Menuangkan apa yang kita rasakan, unek-unek, segala macam yang ada didalam hati dituangkan ke dalam tulisan karangan dengan berbagai versi.
Intinya lagi, galau kita gak mubazir. Ada yang dihasilkan, banyak pembaca tergantung dari bagaimana cara kita mempromosikan atau mempublish link tulisan kita ke media sosial lainnya. Kemungkinan pembaca mengalami peristiwa yang sama seperti apa yang kamu rasakan, dia memberikan comment dan kamu membalas.
Saling bertukar solusi, saling bertukar pikiran, bermanfaat. :)

0 komentar: